Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Mahasiswa Jual Buaya Melalui Facebook

Gambar
porosnasional.com   Aparat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar kasus penjualan buaya di dunia maya. Dalam menjalankan bisnis gelapnya, pelaku memanfaatkan akun Facebook bernama Nadilla Putri. “Ungkap kasus berdasarkan informasi yang didapat tim Cyber crime Polda DIY,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY Kombes Pol Gatot Budi Utomo dalam keterangan pers di Mapolda DIY. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini. Asal Ngabean Kulon, warga pelaku adalah pemilik kos yang berperan sebagai penjual dan pemilik akun Nadilla. Lalu EN, 22, mahasiswa asal Kebumen yang kos di kediaman SD adalah pemilik dari buaya muara. “Setelah dilakukan penangkapan didapati keduanya merupakan anggota komunitas pecinta buaya,” ujar Gatot. Melewati akun Facebook, mereka menawarkan buaya muara sepanjang 85 cm dengan harga Rp 800.000. Tapi belum sempat mendapat pelanggan, pemilik akun beserta sahabatnya sudah diamankan polisi. Petugas turut menggeleda

Menristekdikti : Mahasiswa Harus Kuasai “Coding dan Mentoring”

Gambar
portalaktual.com   Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyebut, ada 3 perkara yang wajib dikuasai mahasiswa/i semua jurusan di Indonesia. Yakni menguasai Bahasa Inggris, “Coding” dan “Mentoring”.  Dengan modal tersebut, mahasiswa bisa bersaing di era disruptif. Kualitas SDM ditingkatkan dan mampu meningkatkan akses relevansi. “Saya ingin SDM di Indonesia punya keterampilan tenaga kerja yang dapat menguasai teknologi digital supaya dapat bersaing di kelas dunia,” kata Menteri Nasir saat melakukan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-63 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Ia menambahkan, pembangunan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam membangun peradaban bangsa. Selain itu, Iptek dan Pendidikan Tinggi harus dalam daya saing yang baik. “Bila ingin menjadi universitas level internasional, tidak perlu besar dulu, bahkan b

Rencana Wagub Liburkan Sekolah Saat Asian Games 2018

Gambar
rakyataktual.com Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana meliburkan anak sekolah pada saat Asian Games Agustus nanti. Wacana ini mencuat saat ia bertemu Presiden Joko Widodo dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir di Senayan beberapa saat yang lalu. “salah satu pembicaraannya tersebut adalah opsi untuk membantu pelaksanaan Asian games. Presiden cerita, di China bukan hanya diliburkan justru ada program pemerintah untuk mengatur supaya kotanya tidak terlalu terbebani pada Asian games,” ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta.Tapi bukan berarti kalau wacana ini benar-benar direalisasi anak-anak sekolah dapat santai. Dia menyebut selama libur anak-anak ini akan diberikan pekerjaan sekolah sebagai penggantinya. Rencana Wagub Liburkan Sekolah Saat Asian Games 2018 “Jadi salah satu opsi yang sungguh dimungkinkan merupakan libur sekolah tersebut digeser namun pas Asian Games. Murid-murid yang diliburkan tersebut diberikan pekerjaan